
Menyambut Hari Pekerja Nasional pada 20 Februari nanti, Anda sebagai bagian dari pekerja perlu merefleksikan kembali pencapaian pribadi apa yang ingin diraih pada tahun 2020 ini. Bagaimanapun juga, teknologi terus berkembang dan berdampak langsung pada lingkungan kerja, salah satunya dalam ranah learning and development.
Maka, menumbuhkan motivasi diri Anda untuk menguasai skill baru itu perlu. Mari simak seperti apa tren bidang learning and development di tahun 2020, siapa tahu Anda tergerak untuk menambah skill baru.
Training dan coaching AI

Sebuah temuan menarik muncul dalam laporan Deloitte Global Human Capital Trends 2019. Sekitar 65% pimpinan organisasi setuju artficial intelligence atau AI penting dalam pengembangan SDM. Namun, hanya 26% organisasi yang menyatakan siap menghadapi kecanggihan teknologi ini.
Kemunculan AI akan “memaksa” perusahaan berbenah diri. Bukan sekadar membuat semua sistem otomatis, kecerdasan buatan ini memungkinkan komputer mampu belajar melalui pengalaman. Bahkan, aplikasi AI bisa membuat sistem yang meniru cara kerja manusia, tetapi dengan tingkat efektivitas dan efisiensi lebih tinggi.
Tahun 2020 akan menjadi momentum bagi perusahaan untuk menyelenggarakan lebih banyak training dan coaching AI. Sinergi antara sumber daya manusia (SDM) dan komputer menjadi sesuatu yang mutlak. Maka, pekerja perlu mengikuti AI-based training untuk memahami bagaimana aplikasi praktis AI di lingkungan kerja. Anda tertarik mencobanya?
Fokus pada soft skills

Di samping menguasai bagaimana aplikasi AI di lingkungan kerja, mengasah soft skills juga menjadi tren learning and development tahun 2020. Apalagi, soft skills merupakan kunci sukses Anda sebagai seorang profesional.
Menguasai keterampilan terkait pekerjaan itu wajib, tetapi tanpa komunikasi efektif, kemampuan membangun motivasi diri, dan cara penyelesaian masalah yang tepat, produktivitas kerja Anda bisa terganggu. Maka, kesadaran untuk mengembangkan soft skills melalui pelatihan formal perlu ditumbuhkan. Bahkan, Anda bisa lho langsung praktik soft skills di kehidupan “nyata” melalui fitur augmented and virtual reality.
Self-led online learning

Tahukah Anda bahwa rata-rata pekerja hanya mampu mendedikasikan 1% waktunya dalam lima hari kerja untuk mengikuti pelatihan? Tepatnya, hanya sekitar 30 menit dari 40 jam kerja seminggu. Hal ini membuat pelatihan full day tidak selalu efektif.
Self-led online learning adalah solusi paling tepat. Anda dapat mengakses materi pelatihan kapan saja dan dari mana saja. Bahkan, Anda leluasa memilih materi mana yang ingin dipelajari lebih dulu. Dalam minggu paling padat sekalipun, Anda masih bisa menyisihkan waktu 30 menit-1 jam untuk mempelajari keterampilan baru lewat gadget. Praktis ya?
Sekarang tinggal bagaimana Anda menumbuhkan motivasi diri sendiri agar tergerak untuk mengakses dan mempelajari materi yang tersedia. Anda sendiri yang menentukan cepat lambatnya proses belajar melalui self-led online learning. Semakin intensif, semakin cepat pula usaha Anda membuahkan hasil manis.
Demikian 3 tren learning and development di tahun 2020 yang bisa jadi inspirasi. Tentu saja pelaksanaannya tergantung pada kebutuhan dan kesiapan perusahaan tempat Anda bekerja. Paling tidak, Anda bisa menumbuhkan motivasi diri dan mulai mempelajari ketiga hal tersebut untuk meningkatkan kinerja pribadi. Yuk, coba sekarang!