5 Fakta Menarik tentang Selera Musik Gen Z
Diperbarui: 1 Apr 2020
Musik adalah bagian penting yang tidak bisa dipisahkan dari perkembangan suatu generasi, tak terkecuali bagi Generasi Z yang lebih dikenal dengan sebutan Gen Z. Generasi awal di abad ke-21 ini memiliki preferensi tersendiri mengenai gaya bermusik dan kebiasaan mendengarkan musik. Lima fakta tentang selera musik Gen Z berikut ini adalah buktinya.
1. Lebih dari 74% Gen Z mendengarkan musik lewat media streaming

Di tahun 2017, survei yang dilakukan sebuah blog musik internasional menyebutkan bahwa lebih dari 74% Gen Z memilih media streaming sebagai media utama untuk mendengarkan musik. Maka, tidak heran jika kemunculan media-media streaming tersebut menjamur dalam satu dekade terakhir.
Spotify bahkan sudah meraup lebih dari 50 juta pengguna di seluruh dunia sebelum genap menginjak 10 tahun beroperasi. Sebagian besar penggunanya berada dalam rentang usia 16-19 tahun. Media streaming musik lain seperti JOOX dan SoundCloud juga tidak kalah populer di kalangan Gen Z.
2. Video musik menjadi konten yang paling banyak ditonton Gen Z

Baik di media sosial maupun di berbagai layanan video sharing and streaming, konten favorit yang paling banyak ditonton Gen Z adalah video musik. Bisa dibilang, musik sudah menjadi salah satu identitas generasi ini. Gen Z yang menonton video musik di beragam media bahkan sudah terbiasa untuk mengomentari dan mengungkapkan pendapatnya tentang konten tersebut. Tak jarang, mereka juga membagikan link video yang sudah ditonton melalui kanal media sosial pribadi.
3. Billie Eilish menempati posisi teratas sebagai representasi musisi Gen Z

Pada bulan September 2019, sebuah layanan riset yang berpusat di Broadway, New York, melakukan survei terhadap 1.000 orang penikmat musik berusia 13-37 tahun. Tujuannya untuk mencari tahu musisi terkini mana yang dianggap paling merepresentasikan Gen Z dan Generasi Milenial.
Kelompok usia 13-18 tahun yang menjadi bagian dari Gen Z menyimpulkan bahwa penyanyi muda kelahiran 2002, Billie Eilish, adalah musisi yang paling bisa mewakili gaya dan selera bermusik mereka. Sementara itu, posisi kedua dan ketiga berturut-turut ditempati oleh Ariana Grande dan boyband asal Korea Selatan, BTS.
4. Gen Z menikmati musik dari beragam genre

Kemudahan mengakses musik dari berbagai genre dan musisi membuat Gen Z tidak bisa didefinisikan dalam satu genre musik saja. Preferensi genre musik yang biasa mereka dengarkan begitu luas dan beragam. Survei yang dilakukan perusahaan media digital Sweety High pada tahun 2018 menyebutkan bahwa 97% Gen Z mendengarkan lima genre musik berbeda dalam satu waktu, dari genre musikal hingga rock ‘n roll.
5. Bagi Gen Z, musik berpengaruh besar terhadap kehidupan sosial mereka

Gen Z tidak hanya menganggap musik sebagai hiburan semata, tapi juga sebagai bagian penting dalam kehidupan sosial mereka. Survei yang dilakukan Forbes pada awal tahun 2018 mengungkapkan bahwa 94% Gen Z menilai musik sebagai elemen penting yang tidak bisa dipisahkan dari keseharian.
Sekitar 92% dari mereka bahkan mengakui jika musik bisa menjadi penentu mood sehari-hari, sedangkan hampir sebagian lagi (sekitar 45%) mengatakan bahwa gaya dan kepribadian mereka dipengaruhi oleh musik yang didengarkan.
Itulah beberapa fakta menarik tentang selera musik Gen Z. Selera dan preferensi musik mereka kurang lebih memberikan gambaran mengenai gaya hidup dari generasi yang mulai memasuki masa remaja dan dewasa awal ini.